May 25, 2023

VisualNews

Portal Berita Terupdate

Kolam Renang Diduga Belum Berizin Dibiarkan ?, SatpolPP dituding Makan Gaji Buta

Tangerang, VisualNews.id – Pembangunan wahana kolam renang dibilangan Jl. Gatot Subroto kecamatan karawaci memicu kemarahan sejumlah aktifis yang tergabung dalam Poros Tangerang Solid (PORTAS).

Bukan tanpa sebab, kemarahan para aktifis dan penggiat sosial tersebut lantaran pembangunan wahana kolam renang tersebut disinyalir belum mengantongi ijin dari pemerintah kota Tangerang masih terus berjalan hingga berita ini diturunkan.

“Ada indikasi pembiaran dari satpolPP yang memang sudah tugasnya menertibkan bangunan – bangunan yang belum mengantongi ijin,” ungkap Sekjen Portas Amirudin Goprak  kepada wartawan selasa (21/2/2022).

Amirudin menuturkan, berdasarkan data dan keterangan yang dia punya pembangunan wahana kolam renang tersebut diduga menjadi bancakan bagi oknum satpolPP kota Tangerang.

“Berdasarkan keterangan yang kami dapat, oknum satpolPP diduga menerima agar tidak mengutak –  atik pembangunan wahana kolam renang itu,” ungkap Amirudin yang akrab disapa Goprak

Goprak menilai, dugaan pembiaran atas pembangunan wahana kolam renang tersebut menambah panjang daftar hitam kinerja satpolPP kota Tangerang yang dinilainya tidak serius dalam mengemban tugas.

“Kayak main- main alias makan gaji buta, karna honor dan gaji yang mereka dapatkan berasal dari uang rakyat,” ungkap dia.

Untuk mengantisipasi hal itu terus dan terus terjadi, Goprak mengaku telah melayangkan surat pengaduan atas pembangunan wahana kolam renang yang diduga kuat belum mengantongi ijin.

“Surat sudah dilayangkan, kita tinggal tunggu apakah laporan kami ditindaklanjuti atau hanya diselipkan didalam laci oleh satpolPP,” jelas Goprak.

Meski begitu, kendati tak banyak Ia mengaku masih merasa optimis satpolPP memiliki niatan untuk melakukan aksi bersih – bersih dalam menyingkapi persoalan ini.

“Kita masih tunggu beberapa hari kedepan, jika memang tidak ada aksi nyata kita yang akan aksi turun ke jalan untuk menghentikan segala bentuk dugaan transaksional ditubuh satpolPP Kota Tangerang,” ungkap dia.

Selain turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi, Goprak bersama warga dan aktifis lainnya mengaku akan menghentikan proyek pembangunan wahana kolam renang itu.

“Kalau satpolPP ogah bertindak, kita bersama masyarakat yang akan menghentikan proyek pembangunan wahana kolam renang itu,” pungkasnya.

Sayangnya hingga berita ini dilansir, kepala satpolPP Kota Tangerang Wawan Fauzi belum merespon saat dihubungi wartawan via aplikasi pesan singkatnya. (cenks)